perbedaan sensasi dan persepsi

selamat datang para pencari ilmu, di website kami www.binderedukasi.blogspot.com
sensasi dan persepsi sebenarnya adalah proses yang saling berkaitan namun seringkali istilah persepsi dikacaukan oleh istilah sensasi. oleh karena itu, mari kita mempelajari lebih jauh apa itu sensasi dan persepsi dan apa pembeda  diantara keduannya.

perbedaan sensasi & persepsi www.binderedukasi.blogspot.com
sensasi & persepsi
pengertian sensasi dan persepsi
  • Sensasi adalah suatu proses penginderaan, yaitu proses diterimanya suatu stimulus oleh alat indera (reseptor)
  • Persepsi adalah tindak lanjut dari proses penginderaan (sensasi) yang kemudian diteruskan oleh syaraf sensoris menuju ke otak untuk dilakukan proses pengorganisasian, peninterpretasian stimulus tersebut, sampai stimulus itu disadari dan dimengerti apa maknanya.
lha terus apa yang menjadi perbedaan diantara keduanya ?


begini, secara sederhana untuk membedakannya sensasi itu hanya kesan sesaat saja dan belum sempat di mengerti makna dari stimulus itu, kalo stimulus itu sudah diorganisasikan, diinterpretasi dalman ota dan diketahui makna nya lha itu yang dinamakan persepsi.

terus apa faktor yang mempengaruhi sensasi dan persepsi itu ?
faktor yang mempengaruhi itu dibedakan menjadi 2 jenis yatiu i faktor internal dan eksternal
  1. faktor internal 
    • harapan : harapan untuk mendapatkan sesuatu juga dapat mempengaruhi persepsi yang kita lakukan.

      contoh : ketika kita berada dirumah sakit dan butuh penanganan medis dengan segera, maka kita akan cenderung mempersepsikan orang yang memakai baju putih adalah seorang dokter.
    • pengetahuan/pengalaman: dalam proses persepsi pengalaman sangat berpengaruh terhadap penginterpretasian / pemberian makna terhadap stimulus yang diterimanya.
    • kebutuhan : orang akan cenderung mempersepsikan suatu stimulus yang diterimanya berdasarkan kebutuhannya.
      contoh : pada saat kita merasa lapar maka kita akan lebih peka terhadap bau masakan (stimulus) dari pada orang yang baru saja makan.
    • emosi : keadaan emosi dari seseorang mempengaruhi bagaimana ia mengartikan suatu stimulus yang ia terima.
    • minat : minat / ketertarikan seseorang terhadap suatu hal dapat menjadikan hal tersebut selalu dipersepsikan baik.

    2. faktor eksternal
    • kebaruan / novelty : suatu stimulus yg baru akan lebih menarik perhatian kita dari pada suatu stimulus yang sudah kita ketahui sebelumnya.
    • kekontrasan stimulus :   stimulus yang mempunyai tingkat kekontrasan yang sangat mencolok dengan background nya akan lebih menarik perhatian sesorang.
    • warna object : object yang mempunyai warna lebih banyak akan lebih menarik perhatia dari pada yang menggunakan sedikit warna.
    • gerakan / motion : seseorang cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih kepada object yang bergerak daripada objek yang hanya diam saja.
    • intensitas dan kekuatan stimulus: semakin kuat suatu stimulus maka dara tariknya semakin kuat dalam mempengaruhi persepsi.
Previous
Next Post »

terima kasih atas kunjungannya. silahkan berikan komentar maupun masukkan. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment