Prinsip Prinsip Perkembangan Manusia

Selamat datang kembali kawan di blog aku pengen tahu, kali ini kami akan membahas materi tentang prinsip prinsip perkembangan manusia, materi ini adalah lanjutan dari materi sebelumnya yang bisa kalian lihat di sini pertumbuhan dan perkembangan definisi para ahli.

Prinsip Prinsip Perkembangan Manusia Psikologi Perkembangan
Prinsip Prinsip Perkembangan Manusia

prinsip - prinsip perkembangan manusia

Nah langsung saja ya, apa saja sih prinsip prinsip perkembangan manusia itu ? yuk kita bahas bersama sama.

1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process).
artinya manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar.

2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
artinya setiap aspek perkembangan individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek tersebut tidak ada.

3. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu
artinya perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.

Menurut yelon dan weinstein (1977) arah atau pola perkembangan yaitu :

a. Cephalocaudal & proximal – distal. Maksudnya, perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki (cephalocaudal) dan dari tengah ; paru – paru, jantung, ke pinggir : tangan (proximal – distal). 

b. Struktur mendahului fungsi artinya bahwa anggota tubuh individu akan dapat berfungsi setelah matang strukturnya. 

c. Perkembangan itu terdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsung dari umum ke khusus (spesik).

d. Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak, maksudnya perkembangan itu berproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret (objeknya tampak) menuju ke abstrak (objeknya tidak tampak) 

e. Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa mulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai pusat, tapi melalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat laun sifat egosentris itu berubah menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadap kepentingan orang lain)

f. Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maksudnya pada awalnya anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnya didominasi oleh pengontrolan dari luar seiring bertambahnya pengalaman dari lingkungan ia mampu mengontrol dirinya sendiri.

4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan
Perkembangan fisik dan menta mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).

5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :
- Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.
- Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain).

6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase – fase perkembangan.

Sumber :
Yusuf,Syamsu. 2001.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:PT. Remaja Rosda Karya
Sobur, Alex.2009.Psikologi Umum.Bandung:Pustaka Setia
Ahmadi, Abu.2009.Psikologi Umum.Jakarta:PT. Reneka Cipta
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments

terima kasih atas kunjungannya. silahkan berikan komentar maupun masukkan. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment